Jumat, 22 Mei 2009

hhe

Aquwh leLah dg sMw.a!

Aquwh mEnyErah Pda wKtu, aquWh mnYeRah pDa KeaDaan...

Quwh kHan iKuti l6it daN mtHri y6 bRsnar,, khan quWh rsaKhan hNgat.a san6 meNtAri pgI.. DaN angIn y6 mEnYapa qU ke dLam khIdupandt y6 nyaTa,, mEnung6u untUk quwH laLui sEnDiri taNpha muW... Khandt quWh g0resKandt tiNta pDa bKu khIdupandt quWh.. WaLau hasiL.a sRam tanPa dYa,, hNya adDa gRis" pUtiH & hTam tagT adDa waRna LaiNdt...

Akandtkah iTtu sMwa bRbah?? KtKa pNggaNtimuwh dTang unTuk mEmemanI quwh,, mEnj6a quwh,, meLinduNgI quwh..

Kamis, 14 Mei 2009

KembalikaN axiStansi Blu tangkis inDonesia

Appa FaKta.a???
Dalam kurun waktu dua pekan berturut-turut pasangan muda Indonesia dibagian ganda putra dan ganda campuran telah berhasil mengharumkan nama bangsa. Dalam kurun waktu tersebut, masing-masing dua gelar international berhasil mereka raih.
Bagi pasangan ganda putra Markis Kido / Hendra nRa Setiawan, gelar pertama mereka raih diajang China Super series pekan lalu. Gelar terbaru yang mereka torehkan melalui turnamen Hongkong Super Series yang berakhir pada hari ini. Sama halnya dengan pasangan ganda campuran teruat Indonesia saat ini Nova Widyanto / Lilyana Natsir, gelar pertama mereka rebut diajang China Super Series pekan sebelumnya dan gelar terbaru dipersembahkan dari ajang Hongkong Super Series.
Didalam negeri sendiri Taiwan, pada pekan lalu berlangsung turnamen bulu tangkis, NTUST International Student Bandminton Tournament. Dimana atlet “Tepok Bulu” Indonesia yang sedang sekolah di Taiwan juga berhasil membuat nama bangsa harum. Pada pertandingan tersebut Indonesia meraih 5 gelar (4 gelar dari NTUST dan 1 gelar dari NTU).
Pada partai tunggal putra Indonesia menempatkan wakilnya diperingkat ketiga atas nama Rendy “Hartono” dari NTUST. Partai ganda putra pasangan Indonesia cukup mendominas, hal tersebut terbukti dengan masukknya 3 pasangan ganda putra Indonesia di partai semifinal. Ganda putra akhirnya dimenangi oleh pasangan Pak Yani / Mas Suyanto dari NTU dan diposisi kedua pasangan Pak Agus / Pak Teguh dari NTUST. Tidak kalah dengan prestasi ganda putra, ganda campuran juga menyumbangkan 2 medali, yaitu medali Emas dari pasangan Radityo “Riquelme” Onggo / Angel Setiawati dan medali perunggu dari pasangan Jeffry Nur Hakim / Elda Melwita.
Momen ini patut dicermati lebih lanjut oleh PBSI (baik di Indonesia dan di Taiwan ) untuk dapat mengembalikan nama harum bangsa Indonesia lewat ajang olahraga “Tepok Bulu”. Dengan metode pelatihan yang baik dan pencarian bibit muda berbakat, serta manajemen yang sehat sepertinya Indonesia akan dapat terus berprestasi ditingkat dunia.